Daftar Blog Saya

Senin, 22 Februari 2010

Megaco, ada yang tau?

Ini "sekelumit" tentang Megaco.


Megaco adalah suatu protokol yang digunakan untuk pensinyalan antara MG (Media Gateway) dan MGC (Media Gateway Control) pada softswitch. Megaco merupakan suatu nama protocol yang diberikan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) sedangkan ITU-T menamainya dengan nama H.248.
Apa sih Media Gateway & Media Gateway Controller itu?
Media Gateway (MG)merupakan elemen jaringan yang bertindak sebagai gerbang keluar atau masuk ke jaringan lain (eksternal). MG mengkonversi protokol atau media masukan menjadi protokol atau media keluaran yang sesuai dengan jaringan transportnya. MG dapat berupa Trunk Gateway (TG) yaitu MG yang menjembatani jaringan trunk (PSTN) yang berbasis circuit switch dengan jaringan backbone IP atau ATM yang berbasis packet switch. Access Gateway (AG) merupakan MG yang menjembatani jaringan akses circuit switch dengan jaringan paket berbasis IP atau ATM.
Media Gateway Controller (MGC) merupakan komponen utama dari arsitektur Softswitch yang bertanggung jawab dalam pemrosesan panggilan melalui pengendalian atau pengkoordinasian komponen-komponen lainnya, seperti Signalling Gateway (dalam melakukan fungsi pembentukan atau pembubaran panggilan), MG (dalam penyediaan bearer untuk penyaluran media atau suara), Aplication Server (dalam penanganan fitur-fitur layanan atau aplikasi).
Dari kesimpulan di atas, Megaco dapat didefinisikan sebagai protocol yang digunakan untuk mengontrol Media Gateway serta mendukung streaming multimedia pada jaringan komputer. Hal ini digunakan dalam layanan VoIP antara jaringan IP dan PSTN maupun antar jaringan IP saja.
Megaco menawarkan peningkatan lebih dari MGCP (Media Gateway Control Protocol) :
  1. Mendukung multimedia dan conferencee multipoint yang meningkatkan layanan.
  2. Pilihan pengangkut TCP dan UDP.
  3. Memperbolehkan teks encoding atau binary encoding.
Megaco melibatkan dua parameter utama yang disebut termination dan context.
a.       Termination adalah entitas logic dalam MG yang berfungsi sebagai sumber data. Sebuah termination didefinisikan sebagai kumpulan dari sejumlah karakteristik properties, yang tergabung dalam satu set descriptors yang termasuk dalam command.

  1. Context didefinisikan sebagai hubungan antara beberapa termination. Context juga menyatakan suatu komponen penyambungan jika dalam hubungan tersebut terdapat lebih dari 2 termination. Null context merupakan tipe context yang khusus. Null context terdiri dari termination yang tidak berhubungan dengan termination yang lain. Termination dalam null context memiliki parameter sendiri untuk digunakan atau diubah. Secara umum, add command digunakan untuk menambahkan termination dalam context. Jika MGC tidak menyebutkan ke context mana termination harus ditambahkan, maka MG akan menciptakan context baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar